Senin, 10 November 2008

Kadang kita merasa bahwa harapan itu adalah sebuah jalan keluar yang sangat baik. Tapi real nya harapan itu hanya semu dan tidak nyata. Dia hanyalah satu keinginan dimasa mendatang. Harapan bisa timbul dari sebuah peluang akan keinginan dimasa mendatang yang kita inginkan itu. Tapi gimana jika harapan itu hilang dan sirna seketika?
Terkadang kita bingung menghadapi masalah ini. Antara hancur dan maw mati. Hanya itu pilihan yang ada. Saat mencapai titik ini kita menjadi sangat down. Segala sesuatu yang diyakini dan yang diperjuangkan hilang sirna begitu saja. Banyak faktor yang mengakibatkan hal ini terjadi. Hilangnya teman yang setia menjunjung nilai itu adalah faktor yang paling besar kubilang. Selain itu hanya lah masalah kecil, dikhianati, dihancurkan lawan, kekurangan dana, dll. Jika teman sudah pergi meninggalkan itu adalah hal yang paling dalam. Atau harapan itu justru dihancurkan oleh orang-orang terdekat kita maka kita akan semakin terpuruk. Tapi itulah hidup dengan segala romantisme dan segala lika likunya.
Kadang segala sesuatu yang kita liat tidak seperti yang kita bayangkan. Kadang mata ini menipu melihat sekitar. Aq tadi nonton TV tentang seorang pria yang ingin memanjangkan anunya harus bersusah payah minta obat sama dukun. Si dukun mengatakan setelah minum obat harus dites pada wanita. Akhirnya dia nyewa pecun selama 2 minggu. Dalam perjalanan 2 minggu itu banyak interaksi yang terjadi. Dia mempertanyakan latar belakang si pecun tapi tidak pernah diberi tahu. Singkatnya, waktu 2 minggu pun habis dan si pecun balik lagi ke tempat lamanya. Si pria yang sudah jatuh cinta pun balik dan ingin membawa wanita itu ke dalam kehidupannya. “Mengapa kamu jadi pecun?”. Ternyata dia dijual orang suaminya yang adalah seorang bandar yang kena tangkap operasi polisi. Dalam tangisnya si wanita bertanya,” sekarang kamu tahu aq dulunya. So gimana?”. Si pria menjawab,”Ah masa sih, setahuku kamu dulu pacarku waktu smu sampai sekarang.” Linangan air mata pun tak kuasa tertahan.
Cinta,kasih, atau apa pun rasa di hati ini sangat sulit diprediksi. Si pria sanggup mengatakan hal itu kepadanya. Kadang tidak butuh logika dalam membangun suatu hubungan. Kadang tidak butuh logika untuk melakukan perubahan. Dan sama sekali tidak ada logika dalam pengorbanan. Suatu saat perubahan itu pasti ada. Selama kita masih mempunyai nilai-nilai yang kita yakini dan sleama kita masih tetap berjuang dalam mewujudkannya maka perubahan pasti akan terjadi. Cinta, semangat, kasih, sabar, rendah hati, dan lain-lain harus tetap dijaga.
Hati-hati teman jika kaw jadi duri dalam komunitasmu atau kaw malah jadi penghalang bagi majunya sahabat-sahabatmu. Semoga kaw Fer bisa menginspirasi teman-teman yang lain dalam perubahan. Jangan sampai kaw sombong dan mengejar hal-hal yang semakin menjerumuskan kaw. Kadang memang kilau uang itu sangat menarik tapi tidak seindah kasih Tuhan. Kadang wanita memang menggoda tapi tidak seindah segala ciptaan Tuhan.
Selamat malam Fer. Terima kasih sudah mendengarkan. Tuhan berkati.