Selamat datang di kehidupan pribadiku...

Blog ini berisi tentang pelajaran berharga yang kupelajari setiap harinya dengan berbagai interaksi dengan alam, teman, saudara, keluarga, dosen, dan yang lainnya. Semoga blog ini bisa memberikan inspirasi buat kita semua..

Kamis, November 27, 2008

Ada apa dengan perasaanku ini???? Serius dulu!!!!


Lama sudah tak pernah kurasakan perasaan ini.. lama sudah rasa ini kuhilangkan. Tapi entah mengapa setelah sekian lama, dia datang kembali. Serasa ada sesuatu yang maw meledak. Perasaan ini percis seperti yang kurasakan sekian tahun yg lalu. Ga tahu ada gerangan apa yang terjadi. Datang dan hinggap begitu saja tanpa pernah bertanya terlebih dahulu. Mungkinkah aq akan tenggelam kembali ke dalam kolam itu dan tidak pernah keluar lagi.
Pengalamanku berkata saat aq tenggelam ke dalamnya dadaku sesak karena tidak mempunyai tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan di dalam air. Aq tak berhasil meraih oksigen itu, bahkan aq nyaris untuk lebih memilih mati tenggelam. tapi pada saat itu aq lebih memilih untuk keluar walaupun untuk keluar dari kolam itu penuh dengan susah payah. Sebenarnya di kolam terdapat tabung itu, tapi aq ga berani meraih oksigen itu. Aq pun ga tau mengapa hal itu ada dalam pikiranku. Padahal aq sudah memilih untuk terjun ke dalam kolam itu. Aq takut melihat orang-orang di dalam kolam itu karena mereka berpikir pasti aq orang yang lemah, harus memakai tabung oksigen. Itulah alasan mengapa aq memilih untuk tidak pernah lagi masuk ke dalam kolam itu.
Kadang intensitas dapat berkata lain, intensitas dapat membuat daun yang hijau menjadi kuning, pohon semakin tinggi, dan buah semakin besar. Hal itu mungkin bisa juga terjadi dengan perasaan. Intensitas yang tinggi akan mengakumulasi pada pengetahuan akan objek tersebut dan melalui pengetahuan itu akan menimbulkan sebuah penasaran yang akhirnya mengakibatkan keinginan untuk mencari tahu. Ketika seorang sudah mencari tahu maka sebenarnya dia mulai menyukai objek tersebut atau setidaknya ada yang unit yang ingin dipelajarinya terus. Hal itu mungkin sedang berlaku bagi diriku sehingga aq harus menuliskannya dalam blog ini agar aq merasa lega.
Pengalaman yang burukku di masa lalu harus bisa menjadi suatu pelajaran berharga untuk melangkah lebih maju lagi. Jika sesuatu itu memang baik maka selayaknya dia berguna dan tidak menyakiti sesuatu yang lain pula. Tapi setiap objek punya bungkusnya masing-masing, bungkus kado dibuat sebagus mungkin agar si penerima merasa senang. Tapi aq takut di dalam kado itu ternyata yang ada adalah binatang mati. Karena tak seorang pun yang tau apa isinya. Maka setiap penerima kado hanya mampu untuk berharap agar dia mendapatkan kado yang bagus.
Ibarat sandiwara di televisi, tak seorang pun dapat mengetahui sapa dia sebenarnya. Toh, karakter nenek lampir yang dimaenkannya di dalam sinetron berbeda jauh dengan kehidupan aslinya. Yah, semoga saja apa yang kupelajari melalui arsip yang kusimpan tentang perbincangan dengan bunga itu tidak salah. Tapi tetap tak boleh seekor kumbang tersakiti saat sedang berlayar mengitari bunga itu. Walaupun sebenarnya sang kumbang bukan seorang petualang.


Tidak ada komentar: